
UPE MASKOT PILKADA TORAJA UTARA TAHUN 2024
Rantepao, kab-torajautara.kpu.go.id- Upe Baruppu’ (Talas Lokal) – Colocasia Esculenta Upe dalam bahasa lokal sebutan lain dari talas merupakan jenis tanaman lokal kategori umbi-umbian dengan nama bahasa latin Colocasia Esculenta, merupakan talas lokal yang banyak dijumpai di Toraja Utara khususnya di wilayah pegunungan khususnya dibudidayakan di Kecamatan Baruppu dan sebagian di Kecamatan Buntu Pepasan. Sekalipun terkenal dengan cita rasa yang nikmat dan gurih yang tidak dimiliki jenis talas lainnya,namun Upe sangat jarang dijumpai dan sangat jarang dikonsumsi oleh masyarakat Toraja saat ini karena memiliki tingkat kesulitan dan kekhasan dalam penanganan budidayanya. Hal ini disebabkan karena jenis tanaman ini dapat disebut dalam budidayanya di kembangkan dalam 2 habitat yakni didaerah yang kering (kebun) pada masa pembibitan selama kurung waktu 3 bulan dan setelah itu dipindahkan ke sawah yang berair jernih dan tenang serta dialiri air mengalir. Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 8 bulan, sehingga wajarlah bila jenis talas ini punya kekhasan tersendiri, jarang didapatkan dan dihargai mahal. Upe (talas lokal) sebagai Tema Pilkada Toraja Utara Tahun 2024 Seperti kebanyakan tanaman maka Upe atau Talas Lokal harus ditanam dan dirawat dari benih yang kecil hingga bertumbuh dengan pegangan akar yang kuat. Pemilihan tanaman Upe sebagai tema maskot dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 khususnya di Kabupaten Toraja Utara bukan tanpa alasan mendasar. Selain karena didorong semangat ingin memperkenalkan Upe sebagai talas tanaman khas Toraja Utara sekaligus membangun motivasi untuk giat membudidayakan produk unggulan. Dalam konteks pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Toraja Utara, Upe sebagai tanaman khas yang memiliki cita rasa yang nikmat dan gurih serta dengan perlakuan budidaya yang khusus pula yakni tidak ditanam disembarang tempat hanya bisa disawah tertentu dengan kondisi air yang jernih, tenang dan ada sirkulasi air. Hal ini dimaknai masyarakat Toraja Utara diharapkan terus tumbuh dan terus bergerak dengan memberi manfaat. Kehidupan memerlukan dinamika namun tetap dalam kondisi yang tenang. Sama seperti tanaman Upe dimana bertumbuh, air sebagai sumber kehidupan juga memberi makna hikmah dan kearifan bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Perhelatan Pilkada sebagai sarana atau wadah untuk memilih pemimpin membutuhkan ruang dinamika dan gerak namun hendaknya pelaksanaan Pilkada di Toraja Utara dihadapi dengan ketenangan, sikap rendah hati, bersih dalam tindakan dan menjaga pelaksanaan Pilkada tetap kondusif sertas hasilnya bermanfaat bagi banyak orang. Filosofi Upe juga mengajarkan kemampuan beradaptasi yang bermakna tentang kegigihan dalam hidup, talas termasuk tanaman yang kuat, tumbuh dan bertahan dengan caranya sendiri. (Semuel Rianto Tappi’ - Kordiv Teknis Penyelenggaraan KPU Toraja Utara). (TIM HUMAS KPU TORUT)